Senin, 30 Oktober 2017

5.2 Generasi muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan



2. Generasi muda sebagai subjek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah potensi ?

- Generasi muda sebagai objek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah pertumbuhan potensi dan kemampuan ketingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan secara fungsional.

Dan menurut saya Tanpa ikut sertanya generasi muda, tujuan pembangunan ini sulit tercapai. Hal ini bukan saja karena pemuda merupakan lapisan masyarakat yang cukup besar, tetapi tanpa kegairahan dan kreativitas mereka, pembangunan jangka panjang dapat kehilangan keseimbangannya.Begitu juga apabila pemuda masa sekarang terpisah dari persoalan masyarakatnya, sulit terwujud pemimpin masa datang yang dapat memimpin bangsanya sendiri.

5.1 Generasi muda sebagai subjek pengembangan dan pembinaan terhadap potensi diri



1. Generasi muda sebagai subjek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal-bekal kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri & memiliki potensi ?



- generasi muda menjadi subjek pembinaan karena dirasa sudah mencukupi umur dan sudah masanya dia lebih mengenal dunia sosial lebih banyak lagi. Generasi muda merupakan generasi penerus perjuangan bangsa dan sumber daya insani bagi pembangunan nasional, Untuk itu generasi muda perlu mendapatkan perhatian khusus dan kesempatan yang seluas-luasnya untuk dapat tumbuh dan berkembang secara wajar baik jasmani, rohani maupun sosialnya. Selama ini banyak generasi muda yang menyandang permasalahan sosial. Seperti kenakalan remaja, menyalahgunakan obat-obatan terlarang/narkotika, mencoba minuman keras, dan sebagainya baik yang disebabkan oleh faktor dari dalam dirinya (internal) maupun dari luar dirinya (eksternal).Oleh karena itu perlu adanya upaya, program dan kegiatan yang secara terus menerus melibatkan peran serta semua pihak baik keluarga, lembaga pendidikan, organisasi pemuda, masyarakat dan terutama generasi muda itu sendiri. Arah kebijakan pembinaan generasi muda dalam pembangunan nasional menggariskan bahwa pembinaan perlu dilakukan dengan mengembangkan suasana kepemudaan yang sehat dan tanggap terhadap pembangunan masa depan, sehingga akan meningkatkan pemuda yang berdaya guna dan berhasil guna. Dalam hubungan itu perlu dimantapkan fungsi dan peranan wadah-wadah kepemudaan seperti KNPI, Pramuka, Karang Taruna, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Organisasi Mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi dan organisasi fungsional pemuda lainnya.

2. Generasi muda sebagai subjek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah potensi ?

- Generasi muda sebagai objek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah pertumbuhan potensi dan kemampuan ketingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan secara fungsional.

Dan menurut saya Tanpa ikut sertanya generasi muda, tujuan pembangunan ini sulit tercapai. Hal ini bukan saja karena pemuda merupakan lapisan masyarakat yang cukup besar, tetapi tanpa kegairahan dan kreativitas mereka, pembangunan jangka panjang dapat kehilangan keseimbangannya.Begitu juga apabila pemuda masa sekarang terpisah dari persoalan masyarakatnya, sulit terwujud pemimpin masa datang yang dapat memimpin bangsanya sendiri.

4. 3Tindakan untuk mengharumkan nama keluarga, lingkungan dan bangsa



3. Pemuda pemudi harapan bangsa, sebagai generasi penerus apa yang bisa dilakukan demi mengharumkan nama keluarga, lingkungan dan bangsa Indonesia ?

- Keluarga; dengan menghormati orang tua, rajin membantu orang tua, rajin berdoa dalam keluarga, mendengarkan nasihat orang tua, tidak melakukan tindakan tercela, menjaga rahasia keluarga.
- Lingkungan; menjaga toleransi beragama, bersilahturahmi dengan kerabat dan tetangga, tidak menjelekan orang lain, dan ikut dalam kegiatan kemasyarakatan di RT.
- Bangsa; memegang erat buda bangsa; menghormati para penjuang, memahami sejarah bangsa sendiri, dan menjaga nama baik bangsa dengan sikap kita.

4.2 Peran media untuk mengeksplore potensi diri sebagai mahasiswa



2. Bagaimana media dapat memberi dorongan pada remaja untuk mengeksplore potensi dirinya, bukan malah sebaliknya ?

- Peranan media Sosial dewasa ini berkembang pesat dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia, tak terkecuali semua elemen masyarakat, tua, muda, pelajar ataupun pemuda semua merasakan sentuhan dari media sosial. Dengan perkembangan yang cukup marak ini, media sosial menjadi salah satu elemen penting  yang tak terpisahkan dalam kehidupan  sosial masyarakat terutama kepada diri kita sendiri. Sadar maupun tidak sadar media sosial turut mengambil peran dalam membentuk karakter daripada generasi muda itu sendiri, dengan  dampak yang di timbulkan Secara tidak langsung memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap tingkah laku orang yang menggunakannya, untuk itu dalam mengunakan media sosial kita haruslah cerdas, cerdas dalam artian mengerti apa yang seharusnya kita lakukan dalam menggunakannya, agar tercipta generasi yang cerdas dan berkompeten dalam mengelola media

4.1 Cara membentengi diri agar terhindar dari pengaruh negatif



1. Sebagai mahasiswa bagaimana menurut anda agar dapat membentengi dirinya sendiri, agar tidak terpengaruh hal-hal negatif yang dapat merugikan ?

-  Mempersiapkan Diri Sebaik Mungkin
Era sekarang adalah era yang penuh tantangan. Tantangannya berupa kuatnya pengaruh budaya Barat dan persaingan yang tinggi. Jika kita mampu menghadapi tantangan itu, kita akan berhasil melalui era sekarang.
Pengaruh budaya barat yang buruk misalnya sikap meterialistis, pergaulan bebas, individualisme, dan konsumtif. Budaya tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan kepribadian bangsa. Kita harus membentengi diri dengan baik sehingga bisa membedakan pengaruh baik dan buruk. Berikut ini langkah-langkahnya:
a. Mempertebal keimanan dan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan agama, kita dapat mengontrol dan mengendalikan dampak negatif yang ditimbulkan globalisasi. Sejelek apa pun pengaruh yang datang pada diri kita, apabila pertahanan kita kuat, kita tidak akan terpengaruh.
b. Belajar dengan giat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat berperan maksimal dalam menjalani era globalisasi. Selain itu, perlu mempelajari berbagai bahasa asing selain bahasa daerah dan bahasa nasional.
c. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan sebaik mungkin. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia mutlak harus dipertahankan dan diwujudkan secara benar. Nilai-nilai Pancasila harus mewarnai semua aspek kehidupan bangsa.
d. Memperluas wawasan tentang globalisasi. Misalnya dengan rajin membaca koran dan menyimak berita di televisi atau internet. Banyak berita atau tulisan yang membahas globalisasi yang bisa menjadi masukan wawasan kita.
- Bersikap Selektif
Sebagai bangsa Indonesia yang berkepribadian Pancasila, kita harus mampu menyeleksi dampak-dampak negatif dari globalisasi. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak negatif globalisasi antara lain:
1. tidak meninggalkan nilai-nilai luhur budaya bangsa,
2. menyeleksi budaya asing yang masuk ke negara kita disesuaikan dengan budaya ketimuran,
3. tidak asal memakai produk luar negeri apalagi jika produk-produk tersebut dapat dihasilkan di dalam negeri.
4. tetap mengikuti perkembangan informasi dan teknologi agar kita bisa terus maju dan tidak tertinggal.

2. Bagaimana media dapat memberi dorongan pada remaja untuk mengeksplore potensi dirinya, bukan malah sebaliknya ?

- Peranan media Sosial dewasa ini berkembang pesat dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia, tak terkecuali semua elemen masyarakat, tua, muda, pelajar ataupun pemuda semua merasakan sentuhan dari media sosial. Dengan perkembangan yang cukup marak ini, media sosial menjadi salah satu elemen penting  yang tak terpisahkan dalam kehidupan  sosial masyarakat terutama kepada diri kita sendiri. Sadar maupun tidak sadar media sosial turut mengambil peran dalam membentuk karakter daripada generasi muda itu sendiri, dengan  dampak yang di timbulkan Secara tidak langsung memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap tingkah laku orang yang menggunakannya, untuk itu dalam mengunakan media sosial kita haruslah cerdas, cerdas dalam artian mengerti apa yang seharusnya kita lakukan dalam menggunakannya, agar tercipta generasi yang cerdas dan berkompeten dalam mengelola media 


3. Pemuda pemudi harapan bangsa, sebagai generasi penerus apa yang bisa dilakukan demi mengharumkan nama keluarga, lingkungan dan bangsa Indonesia ?

- Keluarga; dengan menghormati orang tua, rajin membantu orang tua, rajin berdoa dalam keluarga, mendengarkan nasihat orang tua, tidak melakukan tindakan tercela, menjaga rahasia keluarga.
- Lingkungan; menjaga toleransi beragama, bersilahturahmi dengan kerabat dan tetangga, tidak menjelekan orang lain, dan ikut dalam kegiatan kemasyarakatan di RT.

- Bangsa; memegang erat buda bangsa; menghormati para penjuang, memahami sejarah bangsa sendiri, dan menjaga nama baik bangsa dengan sikap kita.