Definisi Penggajian
Mulyadi dalam bukunya Sistem Akuntans mendefinisikan gaji (salary) sebagai pembayaran
atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai
jenjang jabatan manajer dan dibayarkan secara perbulan.
Dokumen-Dokumen Yang Digunakan Dalam Sistem Penggajian
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian menurut Mulyadi dalam bukunya adalah sebagai berikut :
1. Dokumen
pendukung perubahan gaji dan upah, umumnya dikeluarkan oleh fungsi
kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan
karyawan. Misalnya surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan
pangkat, perubahan tarif upah, dll.
2. Kartu
jam hadir, dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk
mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir
karyawan berupa daftar hadir biaya, dapat pula berbentuk kartu hadir
yang diisi dengan mesin pencatat waktu.
3. Kartu
jam kerja, dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi
oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu.
4. Daftar
gaji dan daftar upah, dokumen ini berisi gaji dan upah bruto setiap
karyawan dikurangi potongan-potongan berupa Pph pasal 21, utang
karyawan, dan sebagainya.
5. Rekap
daftar gai dan rekap daftar upah, dokumen ini merupakan ringkasan gaji
dan upah per departemennya, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan
upah.
6. Surat
pernyataan Gaji dan Upah, dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar
gaji dan upah bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau
dalam kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gai atau upah.
7. Amplop gaji dan upah, uang gaji dan upah karyawan diserahkan setiap karyawan dalam, amplop gaji dan upah.
8. Bukti
kas keluar, dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat
oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi
dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji
dan upah.
Fungsi-Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem Penggajian
Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian yang dikemukakan oleh Mulyadi dalambukunya, adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Kepegawaian
Fungsi ini
bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, memutuskan penempatan
karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji karyawan, kenaikan
pangkat dan standar gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan.
2. Fungsi pencatat waktu
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan.
3. Fungsi pembuat daftar gaji
Fungsi ini
bertanggung jawab untuk membuata daftar gaji yang berisi penghasilan
bruto yang menjadi hak berbagai potongan yang menjadi beban setiap
karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji. Daftar gaji diserahkan
oleh fungsi pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatab
bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji kepada
karyawan.
4. Fungsi akuntansi
Bertanggung
jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan
pembayaran gaji karyawan (misalnya utang gaji, utang pajak, utang dana
pensiun). Fungsi akuntansi yang menangani sistem penggajian dana
pengupahan berada di tangan : (1) bagian utang, yaitu
bagian yang bertanggung jawab untuk memproses pembayaran gaji dan upah
seperti yang tercantum dalam daftar gaji dan upah, (2) bagian kartu
biaya, yaitu bagian yang bertanggung jawab untuk mencatat pokok produk
dan kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan upah dan kartu kerja,
(3) bagian jurnal, yaitu bagian yang bertanggung jawab untuk mencatat
biaya gaji dan upah dalam jurnal umum.
5. Fungsi keuangan
Fungsi ini
bertangggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan
menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian
dimasukkan kedalam amplop gaji setiap karyawan, untuk selanjutnya
dibagikan kepada karyawan yang berhak.
Prosedur-Prosedur Sistem Penggajian
Prosedur sistem penggajian yang diselenggarakan secara manual terdiri dari :
1. Departemen personalia
Berdasarkan
lamaran yang masuk, bagian ini menyaring dan mengangkat karyawan. Hasil
dari proses ini adalah surat pengangakata karyawan baru, yang akan
didistribusikan sebagai berikut :
§ Lembar ke 1 diserahkan ke karyawan yang bersangkutan
§ Lembar ke 2 diserahkan ke bagian gaji
§ Lembar ke 3 diserahkan ke penyelia atasan langsungnya
§ Lembar ke 4 diarsipkan urut abjad bersama-sama dengan surat lamaran dan referensi diarsipkan urut abajd.
2. Supervisor/Penyelia
Setelah
menerima tembusan surat pengangkatan karyawan baru, penyelia menyiapkan
skedul kerja untuk karyawan baru dan memberikan beban pekerjaan kepada
karyawan baru. Menjelang tanggal pembayaran gaji, bagian ini memeriksa
tiket kerja dan kartu jam kerja. Setelah diperiksa, kartu jam kerja
diteruskan ke bagian gaji, sedangkan tiket kerja diserahkan ke bagian
akuntansi biaya.
3. Karyawan baru
Setelah
menerima surat pengangkatan, karyawan baru akan memperoleh skedul kerja
dai atasan langsungnya. Jumlah jam kerja dan jam hadir karyawan akan
direkan dan tiket kerja yang akan diserahkan ke atasan langsungnya.
4. Bagian gaji
Bagian
gaji menerima tembusan surat pengangkatan pegawai baru, selanjutnya
digunakan sebagai dasar untuk membuat cataan gaji kumulatif, yang
sementara akan diarsipkan urut abjad. Bagian ini juga menerima kartu jam
kerja dari atasan langsung karyawan. Atas dasar dokumen ini, bagian
gaji akan membuat daftar gai sebanyak 2 lembar dan mendistribusikannya
sebagai berikut : lembar ke 1 diserahkan ke bagian keuangan, dan lembar
ke 2 diserahkan ke bagian akuntansi. Selanjutnya bagian ini akan
melakukan hal-hal sebagai berikut: (1) mengarsipkan kartu jam kerja urut
abjad, (2) memperbaharui catatan gaji kumulatif, dan (3) mengarsipkan
catatan gaji kumulatif urut abjad.
5. Bagian keuangan
Atas dasar
daftar gaji yang diterima, bagian ini membuat cek transfer gaji untuk
mengisi rekening gaji di bank dan bukti setor bank, dan menyetorkannya
ke bank. Membuat dan menandatangani cek gaji serta membayarkannya kepada
karyawan.
6. Bagian akuntansi
Setelah
menerima tembusan bukti setor bank dari bank, bagian akuntansi kemudian
mencocokkan tembusan bukti setor tersebut dengan daftar gaji dan
mengarsipkannya urut tanggal. Kegiatan terakhir, bagian akuntansi akan
membuat jurnal pembayaran gaji dan memposting ke rekening buku besar.
Prosedur sistem penggajian yang diselenggarakan dengan menggunakan komputer terdiri dari :
1. Bagian gaji
Bagian
gaji menerima kartu jam kerja dan tiket jam kerja dari berbagai
departemen. Atas dasar dokumen ini, bagian gaji akan membandingkan kedua
dokumen, memasukan data gaji ke komputer, dan mengarsipkan kedua
dokumen tersebut urut waktu.
2. Departemen pengolahan data
Setelah
menerima input data gaji, bagian ini akan menjalankan program
pengurutan data. Hasilnya adalah data gaji yang telah urut. Selanjutnya
bagian ini menjalankan program pembuatan cek dengan menggunakan file
induk penggajian dan file buku besar. Keluaran dari proses ini adalah:
(1) cek gaji yang diserahkan ke departemen keuangan(kasir), (2) berbagai
macam laporan periodik yang akan diserahkan ke bagian departemen, (3)
daftar gaji yang akan diserahkan ke bagian utang.
3. Bagian utang
Bagian ini
menerima daftar gaji dari departemen pengolahan data. Atas dasar daftar
gaji tersebut, bagian utang akan memberikan otorisasi dan membuat
voucher. Selanjutnya voucher dan daftar gaji diserahkan ke bagian utang.
4. Kasir
Bagian ini
mula-mula menerima cek gaji. Selanjutnya bagian ini juga menerima
voucher dan daftar gaji, kemudian memeriksa dan menandatangani cek dan
membatalkan (mengecap lunas voucher). Kemudian kasir akam
mendistribusikan dokumen-dokumen tersebut sebagai beriktu : (1) daftar
gaji diserahkan ke bagian gaji, (2) voucher diserahkan ke bagian
akuntansi, (3) cek gaji didistribusikan kepada karyawan, (4) cek
transfer gaji an diserahkan ke bank.
5. Bagian gaji
Atas dasar
daftar gaji yang diterima, bagian gaji akan mencocokan dengan arsip
kartu kerja dan tiket jam kerja. Selanjutnya dokumen-dokumen tersebut
diarsipkan urut tanggal.
Berikut ini adalah flowchart penggajian pada toko Rejeki :
sumber : http://tjiaieming.blogspot.com/2012/04/sistem-informasi-akuntansi-penggajian.html