4.2. Prinsip Penerapan E-Banking dan M-Banking
Pengertian E-Banking dan M-Banking
E-Banking
Perbankan
Elekronik (bahasa Inggris: E-banking) E-banking yang juga dikenal dengan
istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan
transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi
sistem keamanan. Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan
layanan atau jasa internet banking yang diatur melalui Peraturan Bank Indonesia
No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam
Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum.
Adapun persyaratan bisnis dari
internet banking antara lain :
·
Aplikasi mudah digunakan
·
Layanan dapat dijangkau dari mana saja
·
Murah
·
Dapat dipercaya
·
Dapat diandalkan (reliable).
Bank Indonesia sendiri lebih sering
menggunakan istilah Teknologi Sistem Informasi Perbankan untuk semua terapan
teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan perbankan, atau lebih populer
dengan istilah perbankan elektronik (electronic banking).
Di Indonesia, internet banking telah
diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank
besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara
lain BCA, Bank Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank dan sebagainya.
Internet banking telah memberikan keuntungan kepada pihak bank antara lain:
Business
expansion
Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah
kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah
dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut.
Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah
dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada
internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang
dan waktu.
Customer
loyality
Khususnya nasabah yang sering bergerak
(mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa
harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat
menggunakan satu bank saja.
Revenue
and cost improvement
Biaya untuk memberikan layanan perbankan
melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau
membuat mesin ATM.
Competitive
advantage
Bank yang memiliki internet banking akan
memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet
banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang
tidak memiliki fasilitas Internet Banking.
New
business model
Internet Banking memungkinan adanya
bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web
dengan cepat.
Fasilitas E-Banking
jenis teknologinya diantaranya meliputi :
- Anjungan
Tunai Mandiri (Automated Teller Machine)
- Sistem
Aplikasi Perbankan (Banking Application System)
- Sistem
Penyelesaian Bruto Waktu-Nyata (Real-Time Gross Settlement System)
- Perbankan
Daring (Internet Banking)
- Sistem
Kliring Elektronik
Prinsip Penerapan E-Banking
Penyelenggaraan internet banking merupakan
penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan
dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan
servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7
hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer,
laptop/ note book, PDA, dan sebagainya.
Aplikasi
teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi,
efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem
penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya
aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking
tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam
penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk
dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk
bertransaksi dan meng-update data pribadinya.
M-Banking
Mobile Banking adalah layanan bank yang
dapat diakses langsung oleh nasabah melalui telepon seluler atau handphone GSM
(Global System For Communication) dengan menggunakan menu yang sudah tersedia
di SIM Card atau handphone yang saat ini menggunakan media SMS (Short Message
Service).
Keunggulan
dan Kelemahan M-Banking
Keunggulan M-Banking adalah dapat di
akses oleh semua pengguna handphone dengan tipe GSM. Dengan luasnya jangkauan
signal GSM, layanan M-Banking tentu sangat memanjakan para nasabah.
Namun Fasilitas M-Banking memiliki
beberapa kelemahan diantaranya adalah akses untuk pengguna handphone CDMA,
belum semua operator CDMA mempunyai layanan M-Banking.
Prinsip Penerapan M-Banking
M-Banking memiliki pengertian yaitu
sebuah fasilitas perbankan melalui komunikasi bergerak seperti handphone.
Dengan penyediaan fasilitas yang hampir sama dengan ATM kecuali mengambil uang
cash.Dengan ada nya M-Banking,pihak perbankan berusaha mempermudah akses para
nasabahnya dalam melakukan transaksi. Dengan adanya layanan M-Banking, nasabah
bank-bank yang telah memiliki layanan ana tentu saja tidak perlu pergi ke ATM
atau kantor Bank tersebut. Hampir semua bank di Indonesia telah menyediakan
fasilitas M-Bankingnya baik berupa SIMtolkit (Menu Layanan Data) maupun sms
plain (sms manual) atau dikenal dengan istilah sms banking.
Arti istilah SMS Banking merupakan
layanan yang disediakan Bank menggunakan sarana SMS untuk melakukan transaksi
keuangan dan permintaan informasi keuangan , misalnya cek saldo, mutasi
rekening dan sebagainya.
Sumber
:
http://lasriaceriana.blogspot.com/2013/01/pengertian-e-banking.html
http://misscihuycomunity.blogspot.com/2009/12/mobile-banking.html