Penerapan Nilai Budaya dan CSR Bank BTN
Pengetian Budaya Perusahaan
Budaya adalah satu set nilai, penuntun kepercayaan
akan suatu hal, pengetian dan cara berpikir yang dipertemukan oleh para anggota
orgaanisasi dan diterima oleh anggota baru seutuhnya. (W. Jack Duncan dalam
“Organizational Culture: Getting a Fix on an Elusive Concept”, Academy of
Managemenr Executive 3 – 1989). Tujuan budaya adalah untuk melengkapi para
anggota dengan rasa (identitas) organisasi dan menimbulkan komitmen terhadap nilai-nilai
yang dianut oleh organisasi. Namun dalam proses selanjutnya seorang praktisi PR
turut mengemban misi untuk mengembangkan dan memelihara budaya perusahaan.
Sedangkan budaya perusahaan pada sisi yang sama merupakan penerapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terikat bekerja di bawah naungan suatu perusahaan.
Sedangkan budaya perusahaan pada sisi yang sama merupakan penerapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terikat bekerja di bawah naungan suatu perusahaan.
Budaya Organisasi Bank BTN
Budaya organisasi berfungsi sebagai batas-batas berperilaku,
menumbuhkan kesadaran tentang identitas sebagai organisasi, penumbuhan
komitmen, pemeliharaan stabilitas organisasional, dan mekanisme pengawasan pada
sebuah organisasi. Setiap
organisasi tentu mempunyai budaya, karena hal tersebut sebagai ciri khas atau
pembeda yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi lain. Budaya
diturunkan dari filsafat pendirinya. Filsafat tersebut memiliki asumsi,
persepsi atau artefak, dan nilai-nilai yang harus diseleksi terlebih dahulu.
Seleksi ini bertujuan untuk menentukan kriteria yang sesuai. Hasil seleksi akan
menjadi karakteristik budaya organisasi. Setelah adanya karakteristik tersebut
manajemen puncak akan menentukan mana yang sesuai untuk dilaksanakan dan mana
yang harus dihilangkan. Selanjutnya proses internalisasi kepada karyawan
melalui tahapan proses sosialisasi.
Bank
Tabungan Negara atau yang biasa disebut BTN merupakan Badan Usaha Milik Negara
Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa
keuangan perbankan. Dalam operasionalnya, BTN mempunyai nilai-nilai dasar yang
harus dimiliki semua karyawannya, yaitu: (1) Taat dalam melaksanakan dan
mengamalkan ajaran agamanya. (2) Selalu berusaha untuk menimba ilmu guna
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya demi kemajuan perusahaan. (3)
Mengutamakan kerjasama dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan
perusahaan dengan kinerja baik. (4) Selalu memberikan yang terbaik secara
ikhlas bagi perusahaan dan semua stakeholders. Dan, (5) Selalu bekerja
secara professional yang kompeten dalam bidang tugasnya.
Nilai-nilai
dasar tersebut yang akhirnya menciptakan buadaya organisasi, karena nilai-nilai
dasar tersebut diterapkan secara terus-menerus dan telah ada sejak BTN berdiri.
BTN sendiri telah merumuskan dan membuat budaya organisasi yang mereka sebut “POLA PRIMA”. Jika diuraikan, “POLA
PRIMA” merupakan singkatan dari beberapa kata, yaitu sebagai berikut.
· Pelayanan Prima (Service Excellent)
· InOvasi
(Innovation)
· KeteLAdanan
(Role Model)
· PRofesionalisme (Profesionalism)
· Integritas (Integrity)
· KerjasaMA
(Teamwork)
CSR
(corporate social responsibility)
CSR adalah suatu
tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung
jawab mereka terhadap sosial atau lingkungan sekitar dimana perusahaan itu
berada. Sedangkan definisi CSR menurut World Business Council on Sustainable
Development adalah komitmen dari bisnis/perusahaan untuk
berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan, seraya meningkatkan kualitas hidup karyawan dan keluarganya,
komunitas lokal dan masyarakat luas. Wacana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate
Social Responsibility) yang kini menjadi isu sentral yang
semakin populer dan bahkan ditempatkan pada posisi yang penting, karena itu
kian banyak pula kalangan dunia usaha dan pihak-pihak terkait mulai merespon
wacana ini, tidak sekedar mengikuti tren tanpa memahami esensi dan manfaatnya.
Manfaat CSR bagi masyarakat dan
perusahaan
CSR akan lebih
berdampak positif bagi masyarakat, ini akan sangat tergantung dari orientasi
dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Tujuan CSR bagi
masyarakat dapat mengembangkan diri dan usahanya sehingga sasaran untuk
mencapai kesejahteraan tercapai.
1.
Meningkatkan
Citra Perusahaan
Dengan
melakukan kegiatan CSR, konsumen dapat lebih mengenal perusahaan sebagai
perusahaan yang selalu melakukan kegiatan yang baik bagi masyarakat.
2.
Memperkuat
“Brand” Perusahaan
Melalui
kegiatan memberikan product knowledge kepada konsumen dengan cara membagikan
produk secara gratis, dapat menimbulkan kesadaran konsumen akan keberadaan
produk perusahaan sehingga dapat meningkatkan posisi brand perusahaan.
3.
Mengembangkan
Kerja Sama dengan Para Pemangku Kepentingan
Dalam
melaksanakan kegiatan CSR, perusahaan tentunya tidak mampu mengerjakan sendiri,
jadi harus dibantu dengan para pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah,
masyarakat, dan universitas lokal. Maka perusahaan dapat membuka relasi yang
baik dengan para pemangku kepentingan tersebut.
4.
Membedakan
Perusahaan dengan Pesaingnya
Jika
CSR dilakukan sendiri oleh perusahaan, perusahaan mempunyai kesempatan menonjolkan
keunggulan komparatifnya sehingga dapat membedakannya dengan pesaing yang
menawarkan produk atau jasa yang sama.
5.
Menghasilkan
Inovasi dan Pembelajaran untuk Meningkatkan Pengaruh Perusahaan
Memilih
kegiatan CSR yang sesuai dengan kegiatan utama perusahaan memerlukan
kreativitas. Merencanakan CSR secara konsisten dan berkala dapat memicu inovasi
dalam perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan peran dan posisi
perusahaan dalam bisnis global.
Contoh
CSR Bank BTN
Direktur Utama Bank
BTN Maryono Bersama jajaran direksi lainnya memberikan CSR disela
sepedahan. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memberikan bantuan CSR (corporate
social responsibility) dalam kegiatan
Jambore Sepeda BTN di wilayah Ciater Minggu (25/2/2018). Kegiatan yg masih
menjadi rangkaian kegiatan HUT ke-68 Bank BTN ini diikuti oleh hampir 300
peserta penggemar sepeda BTN yang tergabung dalam BCC (batara
cycling community) yang sarat dengan kegiatan sosial antara lain
bantuan sarana pendidikan kepada Madrasah Diniyah Takmaliyah Awaliyah untuk
pembangunan Taman Bacaan Sekolah sinergi dengan Balai Pustaka serta renovasi
ruang perpustakaan dan bantuan sarana penunjang pendidikan. Bantuan juga
diberikan dalam bentuk renovasi sarana dan prasarana sekolah kepada PAUD Harapan
Bunda berupa renovasi ruang kelas, renovasi toilet serta pemasangan keramik.
(*)
Corporate Secretary
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Agus Susanto menerima Apresiasi CSR di bidang pendidikan yang
diserahkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko
Putro Sandjojo di Jakarta, Kamis (25/01/2018) Malam. Apresiasi tersebut diraih
Bank BTN atas kiprah perseroan dalam menyediakan berbagai sarana dan prasarana
pendidikan hingga meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Bank BTN juga
telah membangun banyak perpustakaan, menggelar pertukaran pelajar, hingga
program vokasi welder dalam rangka BUMN Hadir untuk Negeri.
Sumber
: