Pengertian Garis, Bentuk dan Titik saat membuat desain grafis
lain
sebagainya. Garis tidak mengenal istilah kedalaman (depth), dan hanya
memiliki ketebalan dan panjang, oleh sebab itu garis sering dimaknai sebagai
elemen satu dimensi. Bentuk garis memiliki banyak variasi, bentuk garis itu
sendiri biasanya dapat memaknai penggunaanya. contoh penggunaan garis misalnya:
- Garis lurus, garis lurus
biasanya diidentikan dengan kesan kaku, variasi ini biasanya digunakan
sebagai simbol formalitas.
- Garis lengkung, penggunaan
garis lengkung biasanya memberikan kesan lembut dan luwes.
- Garis zigzag, garis zigzag
sering dimaknai sebagai garis yang keras sekaligus dinamis.
- Garis tidak beraturan, garis
ini bisanya menimbulkan kesan fleksibel dan informal.
- Garis horizontal, horizontal
melambangkan kesan pasif.
- Garis vertikal, vertikal sering
dimaknai sebagai bentuk garis yang memiliki kesan stabil.
- Garis diagonal, garis ini dapat
diartikan sebagai makna aktif, dinamis dan menarik perhatian.
penggunaan
garis sendiri dapat memberikan perbedaan dalam perasaan dan juga dalam
menstimulus ataupun mengeksekusi sebuah gagasan atau ide. Misalnya saja dengan
mengubah tekanan, lekukan, ketebalan, akan menimbulkan hasil yang berbeda.
Penggunaan garis dalam desain komunikasi visual tidak terikat dengan aturan
dam pakem tertentu, karena pada dasarnyagaris merupakan sebuah elemen visual
yang dapat dipakai dimana saja.
Dalam
penggunaanya, sebuah garis perlu diperhitungkan secara cermat, sehingga tidak
terkesan asal-asalan dan dipaksakan. Penggunaan variasi garis yang sangat bagus
akan menambah unsur estetika dan kenyamanan untuk orang yang melihat. Karena
tujuan dari desain komunikasi visual sendiri adalah untuk menyajikan informasi
baik verbal maupun visual agar dapat sampai dengan mudah, menyenangkan, sekaligus
mengesankan. Desainer grafis sering kali juga menggunakan unsur garis sebagai
ilustrasi.
Bentuk Garis |
Bentuk/Bidang (Shape)
Bidang atau biasanya juga disebut shape merupakan
segala bentuk apapun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar bidang dapat berupa
bentuk-bentuk geometris seperti (lingkaran, segitiga, segiempat, elips,
setengah lingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan.
Bidang geometris memiliki kesan yang formal, sedangkan bidang non geometris
memiliki kesan yang lebih dinamis dan tidak formal.
Bentuk Bidang/Shape |
Unsur
terkecil dan awal dari sebuah karya, koordinat tanpa dimensi atau area.
Sebenarnya titik digunakan untuk menciptakan unsur yang lain, karena itu
terkadang beberapa ahli lain tidak memasukan titik sebagai unsur seni rupa.
Menurut Sadjiman Ebdi Sanyoto (2009: 94), “secara umum dimengerti bahwa suatu
bentuk disebut sebagai titik karena ukurannya yang kecil, dikatakan kecil
karena obyek tersebut berada pada area yang luas dan manakala dengan obyek yang
sama dapat dikatakan besar apabila diletakan pada area yang sempit.” Pendapat
tersebut membahas dengan apik tentang relativitas ukuran. Titik dapat menjadi
lingkaran pada area sempit bahkan menjadi tekstur saat dibuat kecil, banyak dan
memenuhi area yang besar dengan pengulangan dan ritma.
Bentuk Titik |
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar