Testing untuk membackup data pada server
Pengertian Backup
Untuk memahami tentang manfaat dan fungsi backup secara
keseluruhan, serta bagaimana cara backup dapat membantu Anda, maka akan lebih
baik apabila memahami terlebih dahulu tentang pengertian dari backup itu
sendiri. Backup adalah sebuah proses menduplikasi atau mengcopy
data-data dari satu perangkat atau media penyimpanan ke media, perangkat atau
sistem lain secara offline maupun online untuk mengamankan data dengan cara
menyalin data, agar ketika salah satu media penyimpanan rusak, hilang, atau
terkena vidrus, data-data penting yang dimiliki tidak ikut hilang, tidak rusak,
serta kapanpun dan dimanapun tetap dapat diakses dengan mudah.
Backup memiliki fungsi utama dan beberapa fungsi lainnya. Fungsi
backup data adalah menyelamatkan data-data dari
resiko kerusakan, data yang hilang atau tidak dapat diakses kembali. Data yang
tersimpan di tidak hanya satu media penyimpanan akan memberikan rasa aman
karena data tersimpan dengan benar. Backup juga dapat difungsikan sebagai
disaster recovery plan, yaitu untuk restore data. Pada dasarnya backup
bertujuan untuk mengembalikan data-data yang hilang, rusak, corrupt, maupun
terkena virus. Anda tidak akan pernah tahu hal-hal apa yang mungkin dapat
terjadi pada media penyimpanan Anda, maka akan lebih baik apabila memiliki
tidak hanya satu media penyimpanan data. Sehingga ketika sewaktu-waktu data
utama hilang, Anda masih dapat mengembalikan data-data secara penuh tanpa
adanya kerusakan maupun kehilangan.
Berikut cara backup
Kalo mau backup database access atau file penting
diserver sebenernya kayak perintah copy biasa, cuman perintah copy ini dibuat
schedulenya di schedular windows. Itu aja. Cara ngebuat file script bat-nya itu
gampang bgt, buka notepad trus isi scriptnya dengan perintah batch programming
trus lo save dengan extension *.bat. Contoh script copy biasa misalnya :
cp [path database/file yg ingin dibackup] [tujuan
path dimana diletakkan]
cp d:\DATA\secret.mdb d:\backup\DATA
Contoh atas itu artinya adalah database .mdb
access yang namanya secret.mdb itu dicopy di folder d:\backup\DATA, ngerti kan?
Trus kalo yang di backup itu banyak dan didalemnya ada sub folder lagi,
sintaknya beda lagi yaa.
xcopy [path database/file yg ingin dibackup]
[tujuan path dimana diletakkan] /E /Y
(setahu gw /Y itu kalo udah ada filenya trus di
replace yg baru dgn jawaban yes)
xcopy d:\DATA d:\backup\DATA /E /Y atau
xcopy d:\DATA \\backupsvr\DATA /E /Y atau
xcopy \\FileSvr1 \DATA d:\backup\DATA /E /Y atau
xcopy \\FileSvr1 \DATA \\backupsvr\DATA /E /Y
atau nama FileSvr1 dan backupsvr bisa diganti
dengan IP address misalnya:
xcopy \\192.168.0.1\DATA \\192.168.0.5\DATABACKUP
/E /Y
Bisa lo coba dulu di komputer lo, trus kalo dah
sukses baru lo pake di server. Setelah dah dibuat file scriptnya yang ber
extensi *.bat maka bisa dibuat schedule timenya dgn cara:
masuk di control panel, cari yang namanya
Scheduled Tasks
trus klik Add Scheduled Tasks
klik next
klik browse untuk cari file scriptnya yang dah
dibuat tadi, trus klik next
pilih daily, klik next (ini terserah mau dibackup
berapa saat sekali, bisa tiap hari, tiap bulan atau tahun. TERSERAhhhh. Tapi
yang langkah dibawah itu daily yak!!!! Biar aman.)
trus jam berapa?, mulai tgl berapa?, mau setiap
hari, Tiap hari masuk atau selang berapa hari sekali? Trus klik next
masukin password adminnya, inget kalo password
diganti. Maka lo harus buat ulang schedule timenya yak. Misalnya lo kemaren dah
buat schedule task, trus karena suatu hal password admiin OS lo ganti, otomatis
schedule yang lo buat gak bisa jalan karena passwordnya dah gak cocok, jadi
harus diganti OK.
trus ya udah kalo mau liat apa yg dibuat centang,
kalo ga ya klik finish.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar