Selasa, 14 November 2017

7.1 Pengertian Ilmu pengetahuan, Teknologi dan kaitan Ilmu pengetahuan dan teknologi



1. Apa yang kalian ketahui tentang :
a. Ilmu pengetahuan ?
Ilmu Pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang rasional, sistimatik, logik dan konsisten. Hasilnya dari ilmu pengetahuan dapat dibuktikan dengan percobaan yang transparan

dan objektif. Ilmu pengetahuan mempunyai spektrum analisis amat luas, mencakup persoalan yang sifatnya supermakro, makro dan mikro. Hal ini jelas terlihat, misalnya pada ilmu-ilmu: fisika, kimia, kedokteran, pertanian, rekayasa, bioteknologi, dan sebagainya.

b. Teknologi ?
Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.

c. Kaitan ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan sebagai suatu badan pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan dengan proses produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi. Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan, sementara teknologi mengandung ilmu pengetahuan di dalamnya.

ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya menghasilkan suatu kehidupan di dunia (satu dunia), yang diantaranya membawa malapetaka yang belum pernah dibayangkan. Oleh karena itu, ketika manusia sudah mampu membedakan ilmu pengetahuan (kebenaran) dengan etika (kebaikan), maka kita tidak dapat netral dan bersikap netral terhadap penyelidikan ilmiah. Sehingga dalam penerapan atau mengambil keputusan terhadap sikap ilmiah dan teknologi, terlebih dahulu mendapat pertimbangan moral dan ajaran agama.

2. Jelaskan tentang fenomena teknologi pada masyarakat menurut teori Sastrapratejda (1980) !
a. Rasionalitas
- teknik selalu bertindak sesuai rencana dengan perhitungan rasional. Contoh orang yang ingin kaya, dia membuka usaha warung bakso dan mie ayam.

b. Artifisialitas
- selalu membuat sesuatu yang tidak alamiah. Membuat ekxperimen, biasa dilakukan oleh para pakar-pakar ilmiah dan ilmuan.

c. Otomatisme artinya dalam organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Selain itu juga mampu merubah kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis.

d. Monisme
- paham yang menolak adanya golongan-golongan di dalam masyarakat. Paham ini berangkat dari pokok pemikiran bahwa setiap golongan yang berlainan aliran pemikirannya akan mendatangkan perpecahan.
Pelaksanaan paham ini cenderung memaksakan persatuan dan menindas oposisi. Monisme adalah lawan dari pluralisme.

e. Universalisme
- universalisme adalah sistem paham dimana penyatuan seluruh subyek menuju ke satu opini yang dianggap mampu mencangkup batas-batas keseluruhan aspek bahkan dapat mengusai kebudyaan.
Dalam bahasa Latin ditemukan kata universum yang berarti “alam semestadunia”.Dari kata itu, dibentuk kata sifatnya, yaitu “universalis”, yang artinya umum, mencakup semua, menyeluruh. Dalam bahasa Inggris, kata Latin universalis menjadi universal. Kata ini dapat berarti konsep umum yang dapat diterapkan pada sisi mana pun.
Dari kata universalis dan universal itulah istilah universalisme berasal.

f. Otonomi
- teknik berkembang menuju ke hal yang lebih baik didasari menurut prinsip-prinsip sendiri.

Sumber : http://muslikhatun-antropologi.blogspot.co.id/2010/11/ilmu-pengetahuan-dan-teknologi.html
Sumber : http://muslikhatun-antropologi.blogspot.co.id/2010/11/ilmu-pengetahuan-dan-teknologi.html

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar