- Penggunaan uang elektronik tentu bukan
lagi sebuah hal yang baru di dalam dunia perbankan, sebab selama beberapa tahun
belakangan ini beberapa bank telah menggalakkan penggunaan fitur yang satu ini
di dalam layanan mereka. Namun meskipun demikian, hal ini tetap dirasa kurang
maksimal, hal ini terlihat dari jumlah penggunanya yang terbilang masih cukup
rendah. Bahkan, sebagian besar masyarakat mengaku belum mengenal dan mengetahui
fitur perbankan ini, sehingga tak jarang sejumlah oknum kejahatan justru
memanfaatkannya untuk melakukan berbagai tindak kejahatan.
Dalam hal ini ini, biasanya pelaku akan sedikit
memaksa agar korban segera ke mesin ATM dan melakukan pengecekan secara
langsung di sana, tentunya dengan tidak menutup percakapan di telepon tersebut,
agar korban tidak memiliki kesempatan untuk melakukan pengecekan pulsa yang
tentu saja tidak pernah bertambah tersebut, termasuk mengantisipasi jika korban
melakukan pengecekan ke layanan bank atau operator seluler yang mengatasnamakan
oleh pelaku kepada korban.
Jika dituruti, maka biasanya pelaku akan menggiring
korban ke mesin ATM dan akan menanyakan jumlah saldo korban yang terdapat di
dalam rekening tersebut, hal ini untuk mempermudah pelaku dalam menentukan
jumlah uang yang akan dikuras dari rekening korbannya. Dengan lihai pelaku akan
memandu korban dengan urutan seperti di bawah ini:
- Masuk ke menu utama
- Dilanjutkan dengan menu “Transaksi lainnya”
- Lalu “Pilih uang elektronik”
- Kemudian dilanjutkan dengan “Mandiri E-Cash”
- Lalu klik “Isi ulang”
·
Maraknya penipuan yang terjadi melalui
layanan E-Cash tentu akan membuat sebagian orang merasa khawatir, sebab tindakan
ini bisa saja menimbulkan sejumlah kerugian yang cukup besar bagi para
korbannya. Lakukan beberapa cara di bawah ini untuk menghindari hal tersebut:
1. Melek Teknologi dan Informasi
- Hal yang paling aman dan tepat untuk mengantisipasi
berbagai modus kejahatan perbankan tentu saja dengan mengetahui berbagai
perkembangan dan juga fitur yang terdapat di dalam layanan perbankan tersebut,
terutama untuk yang terbaru dan paling canggih. Ada banyak isu yang perlu
diketahui terkait dengan hal tersebut melalui layanan internet, sehingga
berbagai modus kejahatan yang mungkin terjadi bisa dihindari dengan tepat.
2. Jangan mudah tergoda
undian/hadiah
-
Pelaku kejahatan akan mengiming-imingi korbannya dengan sejumlah uang dan juga
hadiah yang cukup besar, dan hal inilah yang menjadi salah satu penyebab
tingginya tingkat kejahatan di bidang perbankan. Hindari dan jangan mudah
tergoda dengan berbagai hadiah tersebut, terutama jika ternyata pelaku berupaya
dengan keras untuk mempengaruhi dan melakukan tindakan penipuan tersebut.
3. Jangan pergi ke ATM dengan panduan
orang lain.
-
Kegiatan perbankan adalah hal yang sangat rahasia, dan tidak membutuhkan
panduan atau arahan seseorang untuk melakukannya, termasuk ketika bertransaksi
di mesin ATM. Hindari hal ini, apalagi jika dipandu oleh seseorang yang tidak
dikenal melalui sambungan telepon semata.
4. Jangan meladeni percakapan telpon
dengan orang yang tidak di kenal
- Hal yang paling mudah untuk mengantisipasi berbagai
tindak penipuan adalah dengan memutuskan sambungan telepon yang berasal dari
seseorang yang tidak dikenal dan tidak berkepentingan apapun dengan Anda.
Tindakan ini sangat penting untuk dilakukan, terutama jika seseorang yang
menelepon tersebut mencoba untuk mempengaruhi atau memandu Anda untuk melakukan
berbagai tindakan yang dapat merugikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar